Label

Jumat, 30 Juli 2010

english is suck....

english dictionary, toefl peparation book, english novel...
ohh god...why all of you can't mesmerize me...

begonya gw...kenapa sihhh gw cuma bisa belinya doankkkkk....

Rabu, 28 Juli 2010

in this morning

4:26 AM....
in the morning with little rainy....
with my open eyes still...

i try to close, but i can't...
finally i get my notebook and watch tv then...
only that things i can do until sunrise come to me...

Minggu, 25 Juli 2010

Selasa, 20 Juli 2010

garbage

sampah adalah barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi.
(menurut kamus besar bahasa indonesia)

ya gituhh dehhh...sampah emang begitu nasibnya...
dibuang sama penggunanya ketika sudah tidak ada manfaatnya...
seandainya dia bisa ngomong, seandainya dia bisa protes...
dia pasti ngomong klo dia gak suka di buang seenaknya ajah..
dibuang di sembarang tempat yang bikin rusak pemandangan...
coba ajah yang buang sampah bisa ngertiin dan bisa mahamin...
pasti tuhh sampah seneng banget klo dia dibuang ditempatnya...
walaupun dibuang, tapi seenggak2nya sudah dikasih kesan terakhir yang bagus...
ya nasib sampah emang kayak gituhh sihhh...
berharap ada orang lain yang ngambil lagi trus bisa bermanfaat lagi...
karena gak mungkin si pembuang akan memungutnya kembali...

kasian sama tuhhh sampah...kasian banget...
kasian juga sama diri gw sendiri...

Senin, 19 Juli 2010

status temen GW

suka banget dahh sama status temen gw...
temen gw semasa kecil sampe bangkotan...
yang tinggalnya tetanggaan terus menerus...
jalan kaki ke sekolah SD bareng2...
maen bola sambil ujan2an bareng2...
dikejar bang ijo bareng2 gara2 naekin kebonya...
ngejar-ngejar layangan putus bareng2...
tawuran sama bocah2 kampung sebelah...
diseblak rame2 sama pa ustadz gara2 becanda melulu...
too much memories....miss u my friend...

temen gw nulis status di FB kayak gini nihh :
"jngn pnah ningglin orng yg luh synk demi orng yg lu suka ,, krn orng yg luh suka tu kan ningglin lu demi orng yg dy synk"

wuiddiiihhhh....dalem banget kan tuhhh....ckckckck.

Minggu, 18 Juli 2010

Jayapura jika terkena TSUNAMI

kebayang gak sihh klo Jayapura disantronin tsunami???
ya mudah2an sihh gak terjadi...that's my deep wish.
tapi klo analisa gw yang dari tulisan sebelumnya, Jayapura itu termasuk ke dalam wilayah yang tingkat bahaya tsunaminya "sangat berbahaya". Hal ini dikarenakan waktu tiba jika terjadi tsunami di daearah patahan disebelah utaranya hanya sekitar 10 menit, ud gituh secara historis, daerah ini pernah diterjang kiriman tsunami dari Aitape, PNG. Jayapura juga terletak di daerah teluk, yang dimana wilayah teluk sangatlah berpotensi tinggi gelombang tsunami akan lebih tinggi daripada didaerah pantai yang lurus segaris, hal ini dikarenakan di wilayah teluk, gelombang tsunami akan mengalami resonansi dan interferensi gelombang.
Dibawah ini, saya akan mencoba mengira-ngira seberapa jauh limpasan air laut masuk kedalam kota Jayapura bila terjadi tsunami. Saya mencoba memberikan variasi ketinggian gelombang tsunami. Variasinya yaitu apabila ketinggian tsunami setinggi 5 meter, 10 meter dan 15 meter. Alasan saya hanya memberikan ketinggian maksimum hanya sampai 15 meter, dikarenakan berdasarkan historis tsunami yang pernah terjadi di daerah Papua, ketinggian tsunami yang paling tinggi terjadi di papua yaitu sekitar 15.03 meter di Aitape PNG. Dari gambar estimasi limpahan tsunami ke daratan, saya buat 3 warna. Merah untuk daerah limpahan gelombang tsunami, jika tinggi tsunami yang sampai di pantai yaitu 5 meter. Warna kuning jika 10 meter dan warna hijau jika tinggi tsunami di pinggir pantai hingga 15 meter.
Sedangkan untuk perhitungan seberapa jauh limpasan gelombang tsunami, saya menggunakan rumus dari Bretschneider dan Wybro. Untuk wilayah landai tanpa adanya tumbuhan bakau dan tumbuhan pantai lainnya, menurut Bretschneider dan Wybro, jangkauan maksimum gelombang tsunami dapat dihitung dengan persamaan

Log X max = Log 1400+(4/3)*Log (h/10)

dimana :
Xmax = Jarak Maksimum Jangkauan Tsunami (meter)
h = Tinggi Tsunami dibibir pantai (meter)

dari perhitungan dan estimasi ketinggian topografi kota Jayapura, maka saya coba membuatnya dalam sebuah peta seperti dibawah ini :
(klik gambar untuk memperbesar)




dari peta diatas, maka kita bisa sedikit memperkirakan, daerah-daerah mana saja yang termasuk daerah aman dari gelombang tsunami bila terjadi. Daerah aman ini bisa dijadikan tempat evakuasi warga bila memang terjadi tsunami. Dengan singkatnya waktu tiba bila terjadi tsunami di Kota Jayapura yang hanya sekitar 10 menit, maka warga haruslah sigap untuk masalah penyelamatan diri. Diharapkan warga Kota Jayapura tahu harus kemana mengevakuasikan diri apabila tsunami terjadi.
Didalam tulisan ini, saya juga menambahkan jalur-jalur evakuasi apabila tsunami terjadi di Kota Jayapura. Yang perlu di ingat, kita haruslah mencari tempat evakuasi yang relatif dekat dengan lokasi kita tinggal. "INGAT...WAKTU PALING CEPAT GELOMBANG TSUNAMI DI KOTA JAYAPURA ADALAH 10 MENIT". Dengan begitu singkatnya waktu tersebut, kita haruslah sigap dan waspada jika terjadi tsunami.

lokasi yang menurut saya aman dan bisa dijadikan tempat evakuasi adalah :
site 1 : Sekolah Kalam Kudus
site 2 : Kodam
site 3 : Ajen
site 4 : APO atas (kalau bisa paling atas)
site 5 : Rumah Sakit Dok II
site 6 : Bhayangkara
site 7 : Dok V atas
site 8 : werep (tempat ini tidak bisa dijadikan tempat evakuasi, hanya untuk tempat penyelamatan darurat)

dibawah ini adalah jalur evakuasinya :
(klik gambar untuk memperbesar)





oke dehhh...mungkin segitu ajah...
semoga bermanfaat aja dahhh....


thread yang lain :
- Gunung Berapi di Papua
- Kembang Api 2011 di Jayapura
- Menentukan Arah Kiblat
- 10 Event Tsunami paling mematikan didunia
- Peta Tektonik Papua
- Peta Interpolasi menggunakan Arcview GIS 3.3
- bingung sama kemiringan lahan...
- Gempabumi Yapen Waropen 16 Juni 2010
- sebab robohnya bangunan akibat gempabumi yapen waropen
- Peta Bahaya Tsunami Papua
- go to enggros
- Nabire on my lens
- Bugs and Insect world
- Pulau ahe & here, kepulauan mamboor
- transportasi indonesia
- what a beautiful sky
- Ekspressi ibu dan anak
- mudik kemarin
- Surade Expedition
- Belajar Jadi Photografer Porno
- Bunga

Jumat, 16 Juli 2010

Peta Bahaya Tsunami Papua

selama seminggu jungkir balik, berpusing ria, kpala hampir aj meleduggg..
akhirnya selesai juga ini peta...huuuuhhhhh...
yahhh,,,semoga bermanfaat aj dahhh...



klik dibagian gambar untuk memperbesar gambar...

mohon masukannya buat agan-agan.

ANALISA
dari analisa peta yang saya buat diatas, daerah yang mempunyai tingkat bahaya yang sangat membahayakan adalah Jayapura di bagian teluk yos sudarso, bagian utara dan selatan Biak dan Supriori, bagian teluk didaerah Maokwari dan daerah barat laut pulau yapen. Sedangkan wilayah yang masuk dalam klasifikasi berbahaya antara lain adalah sepanjang pantai utara provinsi Papua dari skouw hingga waropen, sepanjang pantai utara di kepala burung propinsi Papua Barat, sepanjang pantai fak-fak hingga kaimana dan sebagian di teluk cenderawasih. Sedangkan daerah yang termasuk ke dalam klasifikasi sedang adalah pesisir pantai di daerah teluk cenderawasih, selatan kepala burung, teluk bintuni, pantai kabupaten Mimika dan daerah teluk di kabupaten Merauke. Untuk daerah yang masuk klasifikasi rendah adalah sepanjang pantai dari Asmat hingga perbatasan di Merauke.

PROSES PEMBUATAN
Sebenarnya banyak sekali parameter-parameter yang bisa dijadikan indikator dari bencana tsunami. Tetapi dalam hal ini, saya hanya memasukkan bahaya tsunami-nya saja. Saya tidak memasukkan parameter dari kerentanan dan juga kapasitasnya. Apabila bahaya, kerentanan dan kapasitas akan tsunami bisa didapatkan, maka resiko dari bencana tsunami juga akan bisa kita dapatkan. Karena sulitnya data dan perlu penelitian yang lebih mendalam, maka saya tidak membuat sampai ke pemetaan resiko-nya, tetapi hanya sampai bahaya-nya saja.
Berdasarkan referensi-referensi yang pernah saya baca, bahaya tsunami terdiri dari :
- Faktor Geologi dan Seismisitas; terdiri dari Episenter, Bathimetri dan pergeseran lempeng tektonik.
- Faktor Morfologi Pantai; terdiri dari bentuk, geometri, kelandaian dan jenis lithologi pantai.
- Faktor Vegetasi Pantai.

Tetapi, dalam penulisan saya kali ini agak sedikit berbeda. Saya hanya memasukan 2 faktor, yaitu faktor gempabumi dan faktor morfologi pantai. Sebenarnya saya juga ingin memasukkan faktor vegetasi pantai, dikarenakan sulit mencari datanya, maka vegetasi pantai saya tidak masukkan.
Faktor yang menurut saya butuhkan dalam pembuatan peta ini adalah :
1. Faktor Gempabumi
Tsunami di indonesia, sangat dominan terjadi karena diakibatkan adanya gempabumi yang terjadi dilaut. Maka dari itu, faktor yang pertama saya masukan adalah faktor gempabumi. Faktor gempabumi ini menurut saya dibagi menjadi 2, yaitu waktu tiba gelombang tsunami dan historis tsunami.
Waktu tiba gelombang tsunami
Untuk waktu tiba gelombang tsunami, saya coba memetakan daerah-daerah yang berhadapan langsung dengan patahan yang ada dilaut. Setelah itu saya menghitung waktu yang dibutuhkan apabila terjadi tsunami hingga sampai ke pantai terdekat. Dalam perhitungan waktu tiba gelombang tsunami ini, maka data yang dibutuhkan dalam perhitungannya adalah kecepatan gelombang tsunaminya terlebih dahulu, baru bisa didapatkan waktu tibanya. Perhitungan kecepatan gelombang tsunami ini bergantung dengan kedalaman air laut (bathimetri) sebagaimana yang kita ketahui, rumus kecepatan gelombang tsunami adalah V=sqrt(g*h). Jadi, dalam perhitungan waktu tiba gelombang tsunami ini, sudah termasuk kecepatan dan bathimetri didalamnya.
Dalam hasil analisa estimasi waktu tiba gelombang tsunami, daerah utara kota dan kabupaten jayapura, bagian utara Biak memiliki waktu tiba jika terjadi tsunami di daerah patahan sebelah utaranya adalah kurang lebih 10 menit. Kabupaten Sarmi dan Memberamo raya kurang lebih 15 menit. Bagian utara Yapen dan Wilayah Kepala Burung Papua Barat, sebelah selatan Biak dan Supriori, daerah pesisir Kaimana, bagian timur laut Raja Ampat kurang lebih 5 menit. Sedangkan untuk pesisir pantai di daerah Mimika, Asmat, Mappi dan Merauke, waktu tiba apabila terjadi gelombang tsunami yang di akibatkan patahan busur Banda adalah lebih dari 1 Jam.
Historis Tsunami
dalam tulisan saya sebelum-sebelumnya, saya telah melampirkan gambar dimana-mana saja tempat pernah terjadinya tsunami dan ketinggian maksimumnya. Dengan data historis tersebut, kita bisa memetakan daerah mana saja yang terkena imbasan tsunami tersebut dan perkiraan ketinggiannya.

2. Faktor Morfologi Pantai
Faktor morfologi pantai yang saya jadikan parameter dalam hal ini adalah bentuk pantai dan kelandaian pantai. Sebenarnya saya juga ingin memasukan jenis lithologi pantai-nya, tetapi dikarenakan datanya cukup sulit didapatkan, jadinya saya tidak masukkan.
Bentuk Pantai
Berdasarkan penelitian, bentuk pantai sangatlah berpengaruh terhadap ketinggian run-up tsunami. Dimana wilayah pantai yang segaris lurus dan wilayah pantai yang ber-teluk ,mempunyai ketinggian run-up tsunami yang berbeda. Dalam hal ini, wilayah pantai yang ber-teluk bisa mempunyai ketinggian run-up tsunami kurang lebih 2 kali lipat daripada wilayah pantai yang segaris lurus. Hal ini dikarenakan apabila gelombang tsunami yang masuk ke dalam teluk, maka gelombang tsunami tersebut akan mengalami resonansi dan interferensi gelombang.
Kelandaian Pantai
Dalam hal ini, saya tidak membicarakan kelandaian pantai di bagian lepas pantai-nya. Tetapi kelandaian di bagian pantainya. Kelandaian pantai saya bagi menjadi 2, yaitu terjal dan landai. Kelandaian pantai yang terjal sangat bermanfaat untuk mengurangi bahaya tsunami. Hal ini dikarenakan pantai yang terjal bisa juga bermanfaat sebagai pemecah gelombang apabila tsunami sampai ke pesisir pantai. Sedangkan kelandaian pantai yang landai, sangatlah berbahaya. Hal ini dikarenakan, semakin landai pantai, maka inundasi atau jarak air yang masuk ke daratan akan semakin jauhh kedalam. Dalam pembuatan peta ini, saya menggunakan peta kemiringan lahan.

setelah semua parameter dari faktor-faktor bahaya tsunami sudah kita dapatkan dan kita petakan masing-masing. Maka kita bisa meng-over lay-kan peta-peta tersebut. Setelah itu kita masukan nilai pembobotannya pada tiap parameter yang saya sebutkan diatas tadi. Untuk nilai pembobotannya, saya menggunakan asumsi dan estimasi saya sendiri. Soalnya sudah nyari sana sini tentang referensi tentang ini, sulit sekali saya temukan.
Waktu tiba gelombang tsunami; nilai bobotnya 0-20
Historis Tsunami; nilai bobotnya 0-10
Bentuk Pantai; nilai bobotnya 0-5
Kelandaian Pantai; nilai bobotnya 0-5


setelah kita jumlahkan nilai bobotnya, maka selanjutnya kita klasifikasikan tingkat kerawanan bahayanya. Dalam penulisan ini, saya membagi tingkat bahayanya menjadi 4, yaitu Sangat Berbahaya, Berbahaya, Sedang dan Rendah. Sedangkan nilai klasifikasinya adalah :
30-40 ---> Sangat Berbahaya
20-30 ---> Berbahaya
10-20 ---> Sedang
0-10 ---> Rendah

Setelah itu kita lanjutkan dengan penggarisan garis pantai sesuai dengan klasifikasi tingkat bahaya tsunaminya tadi. Hal ini dikarekan, selama pembobotan dan peng-over lay-an peta-peta yang dijadikan parameter tadi, masihlah berbentuk polygon. Setelah itu....."SELESAI.....!!!!"


YUP...YUP...SEGITU AJA DAHHH...
MINTA SARAN DAN KRITIKNYA KLO BOLEH, SUPAYA HASIL YANG DIDAPATKAN BISA LEBIH BAIK LAGI.
OTREEEE...semoga bermanfaat aj dahhh....

salam
Agung Sabtaji

Jumat, 09 Juli 2010

sebab robohnya bangunan akibat gempabumi yapen waropen

Sebenernya gw kurang paham juga klo ngomongin masalah teknik sipil kayak yang bakal gw bahas kali ini.
Makanya silahkan agan-agan yang mungkin lebih tahu dari gw, masalah ilmu teknik-nya bisa comment sepuas-puasnya. Silahkan juga kasih kripik pedes-nya juga klo mw...gw jamin gak ada yang ngelarang.
oke dehh kita mulai masuk ke bahannya.

PENDAHULUAN
Kejadian bencana tidaklah bisa di duga-duga maupun diprediksi kapan datangnya. Kita sebagai warga negara indonesia yang notabene tinggal di daerah rawan bencana, terutama rawan bencana gempabumi, haruslah berusaha seoptimal mungkin untuk mengurangi dampak yang akan di akibatkan oleh bencana gempabumi tadi. Sekali lagi bencana tidak bisa kita hindari akan datangnya, tapi yang bisa kita lakukan adalah melatih kesiap siagaan kita untuk mengantisipasi akan datangnya bencana gempabumi. Dengan siap siaganya kita terhadap bencana gempabumi ini, maka diharapkan jumlah korban yang diakibatkan bencana gempabumi ini akan terminimalisir seoptimal mungkin.
Gempabumi Yapen Waropen yang terjadi pada tanggal 16 Juni 2010 pukul 12:16 WIT, telah banyak menyebabkan kerusakan fisik bangunan yang jumlahnya hingga ribuan, baik rusak ringan, rusak sedang, rusak berat dan juga rusak total. Kalau di tulisan saya sebelumnya tentang gempabumi ini, maka kerusakan bangunan juga ada yang rata dengan tanah, juga ada yang rata dengan air. Maksudnya yaitu, kalau rata dengan tanah itu untuk rumah-rumah yang didirikan di daratan dan kerusakannya hingga rusak total, sehingga atap bangunan jatuh kebawah hingga ketanah. Sedangkan Rata air yaitu untuk banguan berlabuh yang didirikan di sepanjang pantai dan kerusakannya hingga atap rumah menyentuh air.

PENYEBAB
ada 2 hal yang ingin saya sampaikan dlm hal yang menjadi penyebab banyaknya rumah yang roboh dan mengalami kerusakan berat akibat gempabumi yapen waropen ini. Diantaranya adalah penyebab karena pola penjalaran gelombangnya dan juga penyebab karena konstruksi bangunannya. OK dehhh, gw bahas satu persatu aj yahh..

Penyebab karena Pola penjalaran Gelombang
Seperti yang ud gw bahas ditulisan gw sebelumnya tentang gempabumi ini, tipe patahan gempabumi ini adalah dominan strike slip(mendatar) dan sedikit oblique. Jadi kalau kita hubungkan dengan penjalaran gelombang dari patahan tipe ini adalah mayoritas gelombang gempabumi horisontal. Dalam ilmu seismologi, gerakan gelombang gempabumi adalah random atau acak. Tetapi, didalam pengukuran displacement, velocity ataupun acceleration, kita bisa melihat amplitudo gelombang gempabumi yang mana paling dominannya. Menurut literatur yang pernah saya baca, gempabumi tipe strike slip ini bisa membahayakan bangunan-bangunan yang ada. karena dengan dominan gelombang horisontalnya, bangunan bisa terdorong oleh energi yang arahnya mendatar ini. Bagaimana dengan gelombang yang arahnya verikal??..memang juga cukup membahayakan, tapi tidak sebahaya gelombang yang arahnya horisontal. Dalam gerak gelombang yang arahnya vertikal, apabila penjalarannya melewati bangunan, maka gerak gelombang vertikal ini akan sedikit teredam oleh adanya gaya gravitasi. Karena yang kita tahu, memang rumah-rumah kita tanpa sengaja di disain untuk tahan terhadap gaya yang arahnya vertikal.
Jadi, Dengan tipe patahan gempabumi yang strike slip (mendatar), dimana penjalaran gelombangnya adalah dominan gelombang dengan arah horisontal, maka akan banyak bangunan yang akan runtuh apabila dilewati oleh gelombang dengan tipe seperti ini.

Penyebab karena Konstruksi Bangunan
Selama pengamatan survey di lokasi bencana, banyak sekali bangunan yang saya lihat dengan mata telanjang, banyaknya bangunan yang runtuh akibat gempabumi yapen waropen di daerah Angkaisera. Banyak sekali kesalahan dalam pendirian bangunan tersebut, mulai dari bagian bawah/dasar, bagian tembok hingga bagian atap rumah. Kalau kita perhatikan dari segi kelayakan bangunan tahan gempa, menurut saya, bangunan-bangunan didaerah ini belumlah masuk dalam kriteria rumah tahan gempa.
oke baiklah...mari kita bahas satu persatu, apa-apa saja yang menjadi sebab runtuhnya bangunan dengan konstruksi sebagai alasannya.

1. Rumah tidak mempunyai pondasi yang cukup dalam
Kedalaman pondasi menurut saya sangatlah penting dalam menahan goyangan gelombang akibat gempabumi. Jika kedalaman pondasi itu dangkal, maka pergeseran bangunan rumah sangat mudah terjadi apabila ada gempabumi. Semakin dalam pondasi, maka semakin bagus. Tetapi, kita juga harus memperhatikan kehematan biaya dalam pembangunan pondasi ini. Menurut saya, kita haruslah bisa memperkirakan tingkat ke efektifitasan pembangunan pondasi bangunan ini.



2. Tulangan rangka yang diletakkan di setiap sudut rumah adalah balok kayu
Seharusnya, jika bangunan rumah sudah banyak yang berdindingkan tembok, tulangannya janganlah dari kayu. Hal ini dikarenakan tingkat kerekatan antara 2 jenis bahan ini yaitu kayu dan adukan bahan bangunan sangatlah tidak maksimal. Seharusnya tulangan yang dijadikan untuk bangunan tembokan adalah tulangan besi yang di cor dengan bahan bangunan. Jadi tingkat kerekatan antar 2 bahan yang sama akan lebih maksimum daya rekatnya.


3. Tulangan rangka kebanyakan dipasang tanpa adanya ikatan dengan pondasi dan tidak saling mengikat dengan tulangan yang lain.
Yang paling fatal dari sebab robohnya konstruksi bangunan di sini adalah banyaknya tulangan tidak mengikat ke dalam pondasi. Tulangan di pasang hanya dengan mengandalkan lantai sebagai penunjang bebannya. Jadi tulangan yang tanpa ikatan inilah yang menyebabkan banyaknya rumah rata dengan tanah. Karena pada saat geombang bumi memberikan dorongan kepada bangunan, maka tulangan kayu ini tidak mempunyai ikatan dengan pondasinya, sehingga banyak tulangan yang tergelincir dari tempatnya semula. Selain ikatan dengan pondasi, ikatan antar tulangan juga diperlukan. Hal ini dikarenakan semakin banyak ikatan, tingkat penggeseran tulang ini akan teredam. Biasanya ikatan antar tulangan pada rumah pada tulang yang terbuat dari rangka besi yang dicor, terletak tepat diatas pondasi yang berbentuk slope. Tetapi karena tulangan yang terbuat dari kayu, banyak yang tidak membuat ikatan antar tulang ini.






4. Angkur yang dijadikan pengikat antara tulangan dengan tembok, ukurannya terlalu pendek.
Seharusnya, angkur yang dijadikan penahan tegaknya tembok dengan tulangan haruslah panjang. Semakin panjang angkur yang digunakan, maka makin kuat daya cengkram angkur dengan tembok. Banyak yang saya lihat, angkur menggunakan paku sangatlah pendek. Harusnya angkur tersebut panjang dan paku yang dijadikan angkur, harusnya menusuk hingga ke dalam. Banyak kejadian, karena angkur yang ditusukkan ke tulangan kayu tidaklah dalam, saat terjadi goyangan, paku-paku yang dijadikan angkur tercabut kembali.


5. Kebanyakan angkur dibagian bantalan kuda-kuda atap dengan tembok tidak dipasang.
Pada bagian slope yang dijadikan kuda-kuda bagian atap, harusnya juga merekat kuat dengan dinding dan tulangan. Yang saya liat di lokasi, banyak angkur tidak terpasang antara dinding tembok dengan bantalan kuda-kudanya. Hal ini sangatlah berbahaya, dikarenakan tanpa ikatan trsebut, tembok akan sangat mudak runtuh. Karena semakin tinggi bagian dari bangunan, tingkat goyangannya juga semakin tinggi.




mungkin yg gw sebutin diatas tadi yang menjadi penyebab mengapa banyak sekali rumah yang rusak berat maupun rusak total. Nah mungkin ini ada sedikit pembelajaran sedikit tentang membangun yang benar agar rumah bisa tahan gempa. Sebenarnya konsep bangunan tahan gempa bukanlah harus tetap berdiri kekar apabila ada gempabumi besar dan merusak. Konsep bangunan tahan gempabumi yaitu :
1.Bila terjadi gempa ringan (<5 SR), bangunan tidak mengalami kerusakan baik pada komponen non-struktural (dinding, jendela, plafond, dll) maupun komponen struktural (kolom, balok, rangka atap dan lantai).
2.Bila terjadi gempa sedang (6-7 SR), bangunan boleh mengalami kerusakan pada komponen non-struktural tetapi komponen struktural tetap utuh.
3.Bila terjadi gempa besar (>8 SR), bangunan boleh mengalami kerusakan baik pada komponen non-struktural maupun pada komponen struktural akan tetapi tersedia selang waktu bagi evakuasi penghuni bangunan tersebut untuk keluar sebelum bangunan runtuh sebagian atau seluruhnya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mengatasi masalah-masalah yang menjadi penyebab diatas adalah harus patuh dengan peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam hal ini Departemen Pekerjaan Umum tentang bangunan tahan gempabumi. Semua kesalahan-kesalahan yang sudah saya sebutkan diatas, harusnya kita rubah sejak sekarang. dibawah ini mungkin ada sedikit tips agar rumah kita bisa sedikit aman dari bahaya gempabumi.

perlu adanya ikatan antara tulangan dengan pondasi, yang berbentuk angkur ataupun cakar ayam


Tidak hanya tulangan yang diberikan ikatan berupa angkur di pondasinya, tetapi sloof-nya juga diberikan


Perlu adanya sloof diatas pondasi untuk mengikat antar kolom dan juga tulangan


Pada tulangan kolom, bila perlu diberikan ikatan segitiga agar sloof dan tulangan tidak bergeser.


Angkur seharusnya mempunyai panjang yang cukup


Pada bagian sloof bagian kuda-kuda dibagian atap, kalau bisa juga diberikan ikatan segitiga pada tiap pertemuan tulangan kolom.




ok dehhh mungkin segitu aj yang bisa gw berikan kepada agan-agan...
mohon maap klo ada salah-salah masalah penyebutan istilah dalam hal konstruksi, maklum...abisnya gw bukan orang teknik sihhh...he3x (ngeles mode on)

yud dehhh...semoga bermanfaat aj dahhh....


saran :
- Pihak terkait dalam hal konstruksi bangunan, seharusnya perlu menggiatkan sosialisasi tentang cara pembangunan bangunan yang baik dan benar.
- Perlunya mempelajari dan memperhatikan tingkat kebencanaan di daerah lingkungan tempat kita tinggal masing-masing.

salam
Agung Sabtaji

reference : pedoman bangunan tahan gempa PU


promosi lagu saya sendiri...
please tolong didengerin yahh...


thread yang lain :
- Gunung Berapi di Papua
- Kembang Api 2011 di Jayapura
- Menentukan Arah Kiblat
- 10 Event Tsunami paling mematikan didunia
- Peta Tektonik Papua
- Peta Interpolasi menggunakan Arcview GIS 3.3
- bingung sama kemiringan lahan...
- Gempabumi Yapen Waropen 16 Juni 2010
- Peta Bahaya Tsunami Papua
- go to enggros
- Nabire on my lens
- Merauke on my lens
- Bovendigoel on my lens
- Bugs and Insect world
- Pulau ahe & here, kepulauan mamboor
- transportasi indonesia
- what a beautiful sky
- Ekspressi ibu dan anak
- mudik kemarin
- Surade Expedition
- Belajar Jadi Photografer Porno
- Bunga

Kamis, 08 Juli 2010

Renovasi rumah

ud lama banget rumah gw yang dicitayem gak direnovasi...
dari sejak gw pindah ke citayem sampe sekarang, gentengnya itu gak pernah diganti2.
jadinya klo hujan yg gede banget, kadang2 air menetes dari eternit...
huaaaaa....rumah gw bocor....!!!
tapi alhamdulillah, mulai hari minggu besok, semuanya akan direnovasi.
walaupun cuma gentengnya duank, but it's OK...gw seneng banget.
yang penting bocor karena genteng yang ud jadul bisa di perbaiki.

inisiatip buat memperbaiki rumah, dateng dari buah pikiran kakak gw yang kedua.
semenjak kakak gw yang pertama ud gak ad, maka otomatis yang dituakan dalam rumah adalah kakak gw yang kedua.
3 hari yang lalu, kakak gw nelpon gw buat mendiskusin masalah ini...dan jujur, gw welcome banget sama rencananya sekaligus seneng banget ngedengernya.
walaupun nanti rencana kakak gw untuk memperbaiki rumah dengan cara meminjam uang dulu kepada saudara, gw salut sama inisiatip dia untuk mw care sama keluarga.
dan gw sebagai anak yang gak mw dibilang durhaka, gw juga harus ikutan berpartisipasi dalam hal renovasi rumah ini.
walaupun jarak gw yang sekarang jauh sama keluarga, dan gak bisa bantu secara fisik, tapi gw juga harus ikut bantu.
maksudnya ikut bantu doa ajahhh....hehehehehe......
gak deng...gw juga ikut bantu kok dalam hal materi.
makanya tadi gw langsung transfer tabungan gw yang gak seberapa ini ke bokap.
untungnya kemaren2 gw dapet rejeki cukup buat bisa dikirim.
diantaranya dari lumpsum gw pas survei ke serui kemaren, trus honor panitia TTP bidang Observasi sama honor sebagai pemateri acara GIS di kantor.
walaupun gak seberapa, yang penting gw ud ikutan berpartisi

"pokoknya...klo buat keluarga sama orang yang gw sayangin, gw harus berusaha sebaik-baiknya"

Selasa, 06 Juli 2010

waspada dengan gaya tarik bulan

waspada bencana disekeliling kita sebenernya perlu gak sihh??ya perlu lahhh...
nahhh maka dari itu, penelitian dan pengkajian tentang bencana tuhh dioptimalin dunk...
jangan cuma bengong duank kayak kakek2 ompong...
nihh ini mungkin sedikit risalah tentang kemungkinan datengnya bencana.

yang mw gw omongin hari ini adalah tentang jarak terdekat bulan (perigee) terhadap bumi.
klo yang gw pelajarin waktu SMP, SMA sampe gw Kuliah, semakin dekat antar 2 benda, maka gaya tarik menariknya semakin besar.
sesuai kata pak newton, gaya tarik menarik(gravitasi) antar 2 benda berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya.
nahh sesuai dengan rumus itu, maka pasti ada something happen klo jarak makin dekat dan konsekuensinya gaya gravity-nya makin besar.
nahhh...yang paling keliatan dampaknya dari makin besarnya gaya tarik menariknya adalah fenomena pasang surut air laut.
air laut dapat mengalami pasang atau kenaikan tinggi muka laut akibat gaya tarik dari bulan ini.
Selain jarak yang dapat mempengaruhi pasang surut, fase-fase bulan juga dapat mempengaruhi adanya pasang surut. Pasang air laut biasanya terjadi pada saat bulan mengalami fase bulan penuh (purnama) dan fase bulan baru.

trus bagaimana jika kedua fenomena ini bersamaan??? saat fase bulan purnama/bulan baru berada bersamaan waktunya ketika bulan mengalami jarak terdekatnya dengan bumi???
otomatis pasang air laut yang terjadi akan lebih tinggi dibandingkan dengan waktu yang lain.

oiya lebih penting lagi, konon katanya banyak banget event gempabumi yang terjadi pada saat kritis ini, yaitu bulan purnama, bulan baru dan pada saat perigee. Yang menjadi alasan kenapa bisa terjadi pada saat-saat kritis ini adalah karena pada waktu-waktu ini dapat membuat lapisan litosfer tertarik oleh gaya tarik bulan tadi. Akibatnya zona stress gempabumi ini akan ter-triger/terpicu oleh gaya tarik bulan. Pak Rovicky pernah membahasnya masalah bulan dan gempabumi.
sebagai contoh :
-Pada saat bulan purnama : Gempabumi Aceh 26 Desember 2004, Gempabumi Nabire 6 Februari dan 26 November 2004, Gempabumi Jogjakarta 27 Mei 2006, Gempabumi Tasikmalaya 26 Juni 2010.
-Pada saat bulan baru : Gempabumi Alor 12 November 2004, Gempabumi Bengkulu 12 September 2007 (bulan baru tanggal 11 September 2007)
-Pada saat Perigee : Gempabumi Manado 21 Januari 2007 (perigee-nya tanggal 22 Januari 2007), Gempabumi Yapen Waropen 16 juni 2010(perigee-nya tanggal 15 Juni 2010).
-Pada saat event bersamaan : Gempabumi biak 17 Februari 1996 (bulan baru terjadi pada tanggal 18 Februari 1996, sedangkan perigee-nya tanggal 17 Februari 1996).

dan masih banyak contoh gempabumi yang lain...
tetapi yang menjadi catatan untuk gempabumi, keterkaitan antara keduanya masih belum bisa di buktikan secara ilmiah dan masih di lakukan penelitian. Tetapi selalu bersikap waspada bukanlah suatu masalah.

sebagai bahan penambahan wawasan, maka saya coba melampirkan kapan2 saja bulan purnama/bulan baru bersamaan waktunya (+/- 2 hari) dengan jarak terdekat bumi dengan bulan (perigee). Sedangkan untuk data lengkap kapan terjadinya bulan purnama dan bulan baru, loe semua bisa ngeliat tulisan blog saya yang di bulan Mei. Sekali lagi, bukan bermaksud untuk menimbulkan keresahan, tetapi hanya untuk menambah wawasan dan menambah sikap waspada terhadap bencana di sekeliling kita.

Bulan Baru tanggal 11 Juli 2010, Perigee terjadi tanggal 13 Juli 2010
Bulan Baru tanggal 10 Agustus 2010, Perigee terjadi tanggal 10 Agustus 2010
Bulan Baru tanggal 7 Oktober 2010, Perigee terjadi tanggal 6 Oktober 2010
Bulan Purnama tanggal 18 Februari 2011, Perigee terjadi tanggal 19 Februari 2011
Bulan Purnama tanggal 19 Maret 2011, Perigee terjadi tanggal 19 Maret 2011
Bulan Purnama tanggal 18 April 2011, Perigee terjadi tanggal 17 April 2011
Bulan Purnama tanggal 17 Mei 2011, Perigee terjadi tanggal 15 Mei 2011
Bulan Baru tanggal 29 Agustus 2011, Perigee terjadi tanggal 30 Agustus 2011
Bulan Baru tanggal 27 September 2011, Perigee terjadi tanggal 28 September 2011
Bulan Baru tanggal 26 Oktober 2011, Perigee terjadi tanggal 26 Oktober 2011
Bulan Baru tanggal 25 November 2011, Perigee terjadi tanggal 23 November 2011
Bulan Baru tanggal 24 Desember 2011, Perigee terjadi tanggal 22 Desember 2011
Bulan Purnama tanggal 8 Maret 2012, Perigee terjadi tanggal 10 Mei 2012
Bulan Purnama tanggal 6 April 2012, Perigee terjadi tanggal 7 April 2012
Bulan Purnama tanggal 4 Juni 2012, Perigee terjadi tanggal 3 Juni 2012
Bulan Purnama tanggal 3 Juli 2012, Perigee terjadi tanggal 1 Juli 2012
Bulan Baru tanggal 15 Oktober 2012, Perigee terjadi tanggal 17 Oktober 2012
Bulan Baru tanggal 13 November 2012, Perigee terjadi tanggal 14 November 2012
Bulan Baru tanggal 13 Desember 2012, Perigee terjadi tanggal 12 Desember 2012



tetap waspada....!!!
semoga bermanfaat...


thread yang lain :
* tentang gempabumi dan tsunami
* tentang foto-foto dan jalan-jalan

Senin, 05 Juli 2010

monday diary

Hari ini sangat menyebalkan...
pagi2 terpaksa mandi disuruh kekantor...
cuma gara2 ada anak PKL yang baru mw magang...jiss
trus gw tanya2 deh tuh anak...
ditanya bukannya jawab yang jelas...
ehh dia mah malah gak jelas gituhhh...
ud suaranya kecil banget lagiii...aduuuhh...
woiiii beli TOA sonohhhhhh...!!!

karena ud ganteng karena ud mandi...
mendingan gw langsung ke bank aj ahhh..
tw gak gw ke bank ngapain???
gw ke bank tuhh cuma bikin ATM doank...
cuma gara2 pembayaran gaji yang semuanya lewat bank...
terpaksa dehh gw harus bikin ATM....
ckckckckck...ngantrinya itu lohh yang bikin males..
nomor antrian gw tuhh 967...bujug dahhh...
mw gak mw harus rela antri berjam-jam...
huuuhhhh...mana baru selesainya tengah hari bolong lagi...
peyut keyoncongan...bau ketek juga...rambut bau matahari...

sampe rumah gw istirahat sebentar...
pas rada sorean, gw ngeliat halaman rumah...
buset dahhh,,,ini halaman rumah siapa sih nihh??
gak keurus...kayak yang punya rumah...
suddenly hati gw langsung miris sama entuhh halaman..
pas matahari ud sedikit berbaik hati sama gw..
langsung dehh tuhh halaman gw jamah...
awalnya rumput gw cabutin...
ckckckck...ini rumput panjang banget yakk..
abis itu gw sapu yang bersihhh..
pas ud bersih, ternyata ada yang lupa...
pohon bougenville-nya ud gondrong banget..
ya terpaksa harus dibabat juga...
karena gak punya golok, terpaksa dehh pake piso dapur..
yang penting lancar...walaupun akhirnya entuh piso jadi kodol..
jadinya gw nyapu 2 kali dahh...

abis gw bersihin, sampahnya langsung gw bakar...
walaupun campur sama rumput, tetep gw paksain bakar..
walhasil entuh tabunan jadi berasap gak terkendali..
untuk aj tetangga gak ad yang komplain...he3
selesai entuhh gw mandi biar berubah ganteng lagi.. :p

malemnya gw seneng banget bisa berleha-leha sepuasnya...
baca blog orang...mulai dari yg gak jelas sampe yang gak tampak..
sampe jam setengah sepuluh akhirnya mata gw ngantuk..
kebetulan juga besok gw dines..jadinya sampe sini aj dulu...
bubye...


oiya...gw sebel banget!!!
barusan lidah gw kegigit gara2 ketawa sambil batuk...
siaalllllllll....!!!!

Minggu, 04 Juli 2010

mencuri waktu

gila banget dahhh...sempet-sempetnya diriku nyuri-nyuri waktu pas lagi keadaan bencana.
bukannnya survey...ehhh dia malah jeprat-jepret....ckckckck.

klik di gambarnya klo mw lebih jelas gambarnya.



Sunset at Biak
Sunset at Biak
Swimmingpool at Aerotel, Biak
Pantai Bosnik, Biak
Frans Kaisiepo runway, Biak
Yapen from the air
Serui from the air
Pantai di daerah Serui (lupa nama pantainya)
Muara di Waropen
Siput di Waropen
Pantai di daerah Waropen (lupa nama pantainya)
Sunset at Waropen

thread yang lain :
- Firework at Jayapura
- go to enggros
- surade expedition
- Nabire on my lens
- Bugs and Insect world
- Pulau ahe & here, kepulauan mamboor
- transportasi indonesia
- what a beautiful sky
- Ekspressi ibu dan anak
- mudik kemarin
- Surade Expedition
- Belajar Jadi Photografer Porno
- Bunga

Jumat, 02 Juli 2010

"RICHTER" bapak moyangnya anak2 gempabumi

Klo gw inget masa-masa waktu awal-awal kuliah jurusan geofisika, secara gak langsung gw ud dicekokin sama kosakata "richter". Awalnya sihh klo denger kata itu, ibarat kayak angin ajah...'masuk kuping kanan terus keluar lagi lewat bawah'...he3x
apaan sih tuh "Richter"??...nama makanan yah??...apa nama merk sepatu yang sekarang lagi terkenal?? ap artis beken yang lagi tersandung sebuah skandal?? begituh tuhh pikiran gw pas awal-awal denger kata itu.
Tapi sekitar beberapa bulan kemudian, karena doktrin yang sangat keras dari para dosen gw, akhirnya gw mulai mengerti apa itu "Richter". Richter adalah sebuah skala untuk penentuan besarnya kekuatan gempabumi. Dan ternyata "Richter" diambil dari nama seseorang yang telah mengembangkan dan merumuskan penentuan besarnya kekuatan akibat gempabumi. Karena dia yang bikin rumusnya, maka dari itu skala-nya juga dikasih nama dia. (ternyata dia gak mw kalah narsis juga sama penemu yang lain, ex : James Watt, Newton dll). Makanya sampe sekarang, klo ada event gempabumi di belahan di dunia, pasti namanya selalu ikutan narsis.
Tapi dari sekian banyak banget para ahli gempabumi yang predikatnya ud doktor bahkan professor, hanya bisa menggunakan nama sang bapak gempabumi ini (Richter). Coba deh tanya para ahli ini tentang siapa sih MR. Richter??...kebanyakan sihh pada gak tw.
Yud daripada nanti kita juga ditanya kagak tw, kita sama2 ajah baca sedikit tentang biografi beliau..
otreee dehh...selamat membaca...semoga bermanfaat..!!!

CHARLES FRANCIS RICHTER

Charles Francis Richter dilahirkan pada tanggal 26 April 1900 (Tanggal lahirnya sama kayak gw, cuma bulan sama tahunnya aj yang beda...he3x). Dilahirkan di daerah dekat kota Hamilton, Ohio, sebelah utara Cincinnati. Kedua orang tuanya sudah bercerai sejak ia masih kecil. Ia dibesarkan oleh kakeknya yang sangat penyanyang yang kemudian pindah ke Los Angeles pada tahun 1909. Awalnya Richter melakukan studinya di University of Southern California, kemudian dia pindah ke Stanford University. Dan pada tahun 1920, akhirnya dia berhasil mendapatkan A.B Degree-nya di dalam bidang ilmu fisika.
Setelah itu, ia melanjutkan studinya di California Institute of Technology (Caltech). Pada Tahun 1928, akhirnya dia menyelesaikan program Ph.D-nya dibidang Theoritical Physics. Setelah ia lulus, Robert A. Millikan, penerima hadiah nobel dibidang fisika sekaligus presiden dari Caltech, menawarkan Richter pekerjaan di laboratorium pengembangan ilmu seismologi di Pasadena, yang kemudian di manage oleh Carnegie Institution of Washington.
Sebagai asisten peneliti muda, Richter juga bekerjasama dengan peneliti seismologi yang yaitu Beno Gutenberg. Pada awal tahun 1930, mereka berdua mencoba untuk mengembangkan standart pengukuran gempabumi dan membandingkannya. Selama penelitian, sudah banyak katalog yang dihasilkan oleh mereka berdua dalam pengembangan ilmu seismologi ini.
Sebenarnya, penelitian yang mereka berdua kembangkan adalah pengembangan dari penentuan skala intensitas gempabumi. Baik itu skala intensitas yang dibuat Rossi, Mercalli dan para ilmuan seismologi yang lain. Yang membedakannya, hanya dari subyek penentu pengukurannya. Kalau skala intensitas pengukurannya menggunakan indera perasa yang dimiliki oleh setiap manusia, sedangkan skala yang buat oleh Richter dan gutenberg menggunakan alat istrumentasi. Alat instrumentasi yang mereka gunakan adalah Seismograph yang terdiri pendulum, kertas pencatat dan drum yang berputar.
Pada tahun 1935, skala untuk penentuan magnitude gempabumi yang dibuat oleh Richter-Gutenberg ini di umumkan. Skala penentuan magnitude gempabumi ini di sebut dengan "Skala Richter". Penelitian pun terus dilanjutkan oleh Richter walaupun teman kerjanya yaitu Gutenberg telah meninggal dunia. Tidak hanya melakukan penelitian, dia juga belajar ilmu seismologi diberbagai negara. Karena kegigihannya dalam melanjutkan penelitian seismologi seorang diri tanpa teman kerjanya yaitu Gutenberg yang sudah meninggal dunia, oleh karena itu skala untuk penentuan besarnya energi gempabumi ini lebih dikenal dengan nama Skala Richter.
Sepanjang hidupnya, Richter mengabdikan dirinya untuk penelitian seismologi. Pada tahun 1958, ia juga telah menerbitkan tulisannya tentang dasar-dasar seismologi, ikut berperan serta dalam penelitian building codes di jepang dan banyak lagi hal lainnya. Akhirnya, pada tanggal 30 September 1985, bapak seismologi C.F Richter menghembuskan nafas terakhirnya di Pasadena karena sakit jantung.





referensi :
http://www.yourdictionary.com/biography/charles-f-richter

Paradise Bird....Burung Cenderawasih.

burung cenderawasih yang biasa dikenal sama orang bule dengan nama paradise bird merupakan burung yang termasuk langka di Papua untuk sekarang ini. Jumlah populasinya setiap tahun terus berkurang karena sering diburunya oleh para collector tak bertanggung jawab. Selama 3 tiga tahun gw tinggal di Jayapura, Papua, gw kagak pernah ngeliat langsung burung ini secara hidup-hidup. Yang ada cuma burung cenderawasih yang sudah di awetkan dan sudah menjadi pajangan di dalam rumah.
Tetapi pada akhirnya, gw bisa juga ngeliat burung ini hidup2. Walaupun hanya di dalam kandang, tapi gw seneng banget ud bisa ngeliat burung ini secara langsung. Kayak orang kampung yang baru dateng ke kota, norakkk banget deh pokoknya...Nah gt tuhh sifat gw klo lagi seneng ngeliat hal yang bener-bener real yang jarang bgt orang ngalaminnya.
thanks to Adi Hermanto yang ud ngasih tebengan motornya.






thread yang lain :
- Firework at Jayapura
- go to enggros
- surade expedition
- Nabire on my lens
- Bugs and Insect world
- Pulau ahe & here, kepulauan mamboor
- transportasi indonesia
- what a beautiful sky
- Ekspressi ibu dan anak
- mudik kemarin
- Surade Expedition
- Belajar Jadi Photografer Porno
- Bunga

Kamis, 01 Juli 2010

keling dunia...tapi harus keliling papua dulu...

terdampar di Papua...
awalnya menyedihkan...tapi sekarang ini mulai menyenangkan.

sejak banyak baca buku2 tentang petualangan
akupun terpacu untuk menirukannya...

ingin sekali aku keliling dunia di sisa hidupku ini
tapi sebelum keliling dunia, aku harus keliling Papua dulu...

Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua

Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua

Waren, Kabupaten Waropen, Papua

Biak, Kabupaten Biak Numfor, Papua


Sorong, Kota Sorong, Papua Barat

Tanah Merah, Kabupaten Bovendigoel, Papua

Merauke, Kabupaten Merauke, Papua

Nabire, Kabupaten Nabire, Papua


baru kota2 itu aj yang baru pernah gw santronin...
mudah2an bisa semua tempat di Papua ini yang gw santronin...
Raja Ampat ohh Raja Ampat...mudah2an bisa kesampean.