Label

Sabtu, 26 Mei 2012

cookin' Mr. CRABS

klo dulu masak udang lobster, sekarang nyoba masak kepiting....hohohohohoho...









Gempabumi Yahukimo Papua 20 Januari 1981


Pada tengah malam saat penduduk tertidur lelap tanggal 20 Januari 1981 pada pukul 00:11:01 WIT atau 15:11:01 UTC (19 Januari) penduduk yang tinggal di pegunungan Jayawijaya di guncang getaran gempabumi sangat keras. Gempabumi tersebut di ketahui mempunyai kekuatan gempabumi 6.7 (Ms) dengan lokasi pusat gempabumi di 4.58 LS-139.23°BT atau 18 km BaratLaut Sumohai-Papua  dengan kedalaman gempabumi yaitu 33 km. Gempabumi tersebut mengakibatkan 305 orang tewas, beberapa terluka dan sekitar 1.000 hilang di Pegunungan Jayawijaya. Berdasarkan informasi yang didapatkan, banyak korban yang jatuh diakibatkan longsornya bukit/pegunungan yang ada di sana sehingga tanah longsor mengubur banyak desa pada saat diguncang gempabumi. Berdasarkan letak pusat gempanya, gempabumi tersebut kemungkinan disebabkan aktifnya Patahan Lajur Anjak Pegunungan Tengah yang memanjang dari Paniai hingga Oksibil, Papua.


source : Pusat Gempabumi Regional 5 BBMKG Wilayah V Jayapura & USGS

#Jika ingin melihat gempabumi signifikan dan merusak di Papua dan Papua Barat lainnya, silahkan masuk disini

Gempabumi Kurima / Yahukimo Papua 1 Agustus 1989



Pada pagi hari tanggal 1 Agustus 1989 pada pukul 09:18:05 WIT atau 00:18:05 UTC Distrik Kurima yang dahulu masih masuk dalam Kabupaten Jayawijaya dan akibat pemekaran, sekarang telah masuk ke wilayah administrasi Kabupaten Yahukimo telah di guncang getaran gempabumi sangat keras. Gempabumi tersebut berdasarkan taksiran skala MMI (Modified Mercalli Intensity), dampaknya hingga IX MMI di Kurima. Gempabumi tersebut di ketahui mempunyai kekuatan gempabumi 6.0 (mb) atau 5.8 (Ms) dengan lokasi pusat gempabumi di 4.51°LS-139.02°BT atau 41 km BaratLaut Sumohai, Kab.Yahukimo-Papua, dengan kedalaman gempabumi yaitu 14 km. Gempabumi tersebut mengakibatkan korban meninggal sebanyak 117 orang, 145 korban luka-luka yang terdiri dari 24 orang luka parah dan 121 orang ringan. Sedangkan kerusakkan akibat gempabumi ini terhitung 37 rumah roboh. Terhitung juga 34 ternak babi mati akibat gempabumi ini. Begitu banyaknya korban berjatuhan ini, diakibatkan gempabumi yang diikuti tanah longsor setelahnya. Tanah longsor akibat gempabumi ini telah menimbun dua perkampungan di Kurima, 285 Hektar lahan pertanian tertimbun, Tanah longsor juga memblokade sungai Baliem. Berdasarkan letak pusat gempanya, gempabumi tersebut kemungkinan disebabkan aktifnya Patahan Lajur Anjak Pegunungan Tengah yang memanjang dari Paniai hingga Oksibil, Papua. Patahan ini memiliki tipe patahan yaitu patahan naik dan memiliki slip rate 10 mm/tahun.



source : Pusat Gempabumi Regional 5 BBMKG Wilayah V Jayapura & USGS
*mohon cantumkan sumber/link tulisan ini jika ingin menyalin tulisan ini.

#Jika ingin melihat gempabumi signifikan dan merusak di Papua dan Papua Barat lainnya, silahkan masuk disini

Gempabumi dan Tsunami Manokwari Papua 23 Mei1864




Peristiwa tsunami Manokwari terjadi di Teluk Cendrawasih pada tanggal 23 Mei 1864. Tsunami ini dipicu oleh gempabumi kuat di Teluk Cendrawasih sekitar pukul 00.30. Beberapa laporan menyebutkan bahwa geteran gempabumi berlangsung sekitar tiga menit. Titik pusat gempabumi diperkirakan terletak di teluk Cendrawasih dengan kedalaman yang diperkirakan dangkal. Setelah berakhirnya getaran sekonyong-konyong ketinggian air laut naik menjadi tiga kali biasanya.
Gempabumi ternyata telah memicu tsunami dengan tinggi sekitar 2,5 hingga 3 meter yang menerjang pemukiman pantai Manokwari. Tsunami menimbulkan korban jiwa cukup besar. Tercatat lebih dari 250 orang meninggal di Teluk Cendrawasih. Laporan dari teluk Cendrawasih menyebutkan bahwa tsunami menerjang pantai dengan ketinggian gelombang mencapai 8 sampai 10 kaki. (Soloviev & Go, 1984)

Parameter Gempabumi :
Magnitude : 7.8 (Ms)
Pusat Gempa : 1.00 LS - 135.00 BT (104 km Tenggara Manokwari-Papua Barat)

Gempabumi Nabire Papua 26 November 2004


Gempabumi Nabire Papua 5 Februari 2004



Pada pagi hari menjelang fajar tanggal 6 Februari 2004 pada pukul 06:05:04 WIT atau 21:05:04 UTC (5 Februari) Kota Nabire dan sekitarnya di guncang getaran gempabumi sangat keras. Gempabumi tersebut dirasakan di beberapa tempat yaitu Nabire-Kab.Nabire dengan Intensitas VI-VII MMI,  Enarotali-Kab,Paniai dengan intensitas V MMI dan Manokwari-Kab.Manokwari dengan intensitas IV MMI. Selain itu penduduk di tempat-tempat sekitarnya seperti Wamena dan Biak juga merasakan getaran akibat gempabumi tersebut. Gempabumi tersebut di ketahui mempunyai kekuatan gempabumi 7.0 (Mw) dengan lokasi pusat gempabumi di 3.62°LS-135.52°BT atau 28 km Tenggara Nabire-Papua dengan kedalaman gempabumi yaitu 24 km. Akibat gempabumi tersebut, telah terjadi kerusakan cukup signifikan yaitu sejumlah bangunan hancur di antaranya rumah sakit, gedung pengadilan, gedung DPRD, dan ruko di pusat kota Nabire. Selain itu, ratusan pohon tumbang, jalan rusak dan retak, jembatan ambrol, dan kilang minyak milik Pertamina langsung mengalami kebocoran. Selain kerusakan parah, gempabumi ini juga mengakibatkan 37 orang Korban meninggal, 682 orang Korban luka-luka, 2.678 bangunan rusak atau hancur, 9 jembatan rusak di sekitar pusat gempa, Landas pacu bandara rusak dan listrik terputus di sekitar Nabire. Berdasarkan letak pusat gempanya, gempabumi tersebut kemungkinan disebabkan aktifnya Patahan Sungkup Weyland yang terletak disekitar Kabupaten Nabire.


source : Pusat Gempabumi Regional 5 BBMKG Wilayah V Jayapura & USGS
*mohon cantumkan sumber/link tulisan ini jika ingin menyalin tulisan ini.

#Jika ingin melihat gempabumi signifikan dan merusak di Papua dan Papua Barat lainnya, silahkan masuk disini

Gempabumi Jayapura Papua 23 Juli 1979


Pada tengah malam tanggal 23 Juli 1979 pada pukul 02:52:53 WIT atau 17:52:53 UTC (22 Juli) Kota Sentani, Kabupaten Jayapura-Papua dan tempat disekitarnya di guncang getaran gempabumi cukup keras. Gempabumi tersebut dirasakan di Sentani dengan Intensitas VII MMI. Gempabumi tersebut di ketahui mempunyai kekuatan gempabumi 5.3 (mb) dengan lokasi pusat gempabumi di 2.57 LS-140.30°BT atau 23 km Barat Sentani-Papua,  dengan kedalaman gempabumi yaitu 15 km. Akibat gempabumi tersebut, telah terjadi kerusakan cukup signifikan yaitu terjadi beberapa kerusakan di Kota Sentani dan sekitarnya. Berdasarkan letak dari Pusat Gempabumi tersebut, gempabumi ini kemungkinan di akibatkan aktifnya Patahan Sentani yang memanjang dari Depapre hingga ke Jayapura bagian Selatan, dimana patahan ini melewati Kota Sentani.

source : Pusat Gempabumi Regional 5 BBMKG Wilayah V Jayapura

#Jika ingin melihat gempabumi signifikan dan merusak di Papua dan Papua Barat lainnya, silahkan masuk disini


Gempabumi Jayapura Papua 10 Januari 1971


Pada sore hari tanggal 10 Januari 1971 pada pukul 16:17:03 WIT atau 07:17:03 UTC Kota Jayapura sebagai ibukota Provinsi Papua dan tempat disekitarnya di guncang getaran gempabumi sangat keras. Gempabumi tersebut dirasakan di beberapa tempat yaitu Jayapura dan Sentani dengan Intensitas VI-VII MMI. Gempabumi tersebut di ketahui mempunyai kekuatan gempabumi 7.3 (mb) dengan lokasi pusat gempabumi di 3.10 LS-140.10°BT atau 56 km BaratDaya Genyem-Papua, dengan kedalaman gempabumi yaitu 33 km. Akibat gempabumi tersebut, telah terjadi kerusakan cukup signifikan yaitu bangunan retak-retak di Jayapura, 10 bangunan dari kayu rusak berat, Gereja retak-retak di Sentani, 14 rumah kayu roboh di 10km dari Sentani, di Genyem (40km dr sentani) lumpur dan pasir keluar dari rekahan, terdengar suara seperti tembakan pistol, dan untungnya daerah yang dekat dengan pusat gempabumi masih jarang berpenghuni. Berdasarkan letak dari Pusat Gempabumi tersebut, gempabumi ini kemungkinan di akibatkan aktifnya Patahan Lajur Anjak Memberamo.

source : Pusat Gempabumi Regional 5 BBMKG Wilayah V Jayapura

#Jika ingin melihat gempabumi signifikan dan merusak di Papua dan Papua Barat lainnya, silahkan masuk disini

Gempabumi Enarotali Papua 15 September 1985


Pada siang hari tanggal 15 September 1985 pada pukul 11:42:55 WIT atau 02:42:55 UTC Kota Enarotali sebagai ibukota dari Kabupaten Paniai-Papua di guncang getaran gempabumi sangat keras. Gempabumi tersebut di ketahui mempunyai kekuatan gempabumi 5.9 (mb) atau 6.3 (Ms) dengan lokasi pusat gempabumi di 4.13°LS-136.05°BT atau 46 km BaratDaya Enarotali-Papua  dengan kedalaman gempabumi yaitu 10 km. Akibat gempabumi tersebut, telah terjadi kerusakan cukup signifikan di daerah Enarotali dan mengakibatkan setidaknya 10 orang tewas dan 7 orang luka-luka. Berdasarkan letak pusat gempanya, gempabumi tersebut kemungkinan disebabkan aktifnya Patahan Lajur Anjak Pegunungan Tengah yang memanjang dari Paniai hingga Oksibil, Papua. Atau mungkin juga bisa disebabkan oleh aktivitas Sesar Sungkup Weyland, hal ini dikarenakan berdasarkan catatan gempabumi USGS, gempabumi ini memiliki tipe patahan mendatar dengan sedikit patahan naik. Dimana kita tahu, Sesar Sungkup Weyland ini memiliki tipe patahan yang mendatar.


source : Pusat Gempabumi Regional 5 BBMKG Wilayah V Jayapura & USGS
*mohon cantumkan sumber/link tulisan ini jika ingin menyalin tulisan ini.

#Jika ingin melihat gempabumi signifikan dan merusak di Papua dan Papua Barat lainnya, silahkan masuk disini

Gempabumi dan Tsunami Yapen Papua 12 September 1979


Gempabumi Ransiki, Papua Barat 21 April 2012

Pusat Gempabumi dan Focal Mechanisme Gempabumi Ransiki 21 April 2012



Pada hari menjelang siang tanggal 21 April 2012 pada pukul 10:16:51 WIT atau 01:16:51 UTC kota Ransiki dan sekitarnya di guncang getaran gempabumi cukup keras. Gempabumi tersebut dirasakan di beberapa tempat yaitu Ransiki, Kab. Manokwari Selatan dengan Intensitas V-VI MMI, Manokwari-Kab.manokwari dengan intensitas IV MMI, Bintuni-Kab. Teluk Bintuni dengan intensitas III-IV MMI,  Biak-Kab. Biak Numfor dengan intensitas III MMI, Nabire-Kab. Nabire dengan intensitas II-III MMI, Fak fak-Kab. Fak fak dengan intensitas II-III MMI, Sorong-Kota. Sorong dengan intensitas II-III MMI dan Kaimana-Kab. Kaimana dengan intensitas II MMI. Gempabumi tersebut di ketahui mempunyai kekuatan gempabumi 6.8 (Mw) dengan lokasi pusat gempabumi di 1.58°LS-134.41°BT atau 28 km Tenggara Ransiki-Papua Barat, dengan kedalaman gempabumi yaitu 10 km. Akibat gempabumi ini Sebanyak 43 bangunan rusak yang terdiri dari :
Rusak berat 7 bangunan diantaranya 1 Gereja, 1 Rumah Dewan Adat, dan Rumah Masyarakat (rumah rusak berat diakibatkan konstruksi yang tidak baik)
Rusak sedang 20 bangunan (kolom rumah yang terbuat dari kayu, terlepas dari ikatan tembok)
Rusak ringan 16 bangunan
Sedangkan Korban luka dialami oleh 3 orang, yaitu :
1 orang luka berat (Seorang Guru di Ransiki, dirujuk ke RSUD Manokwari)
1 orang luka sedang (kecelakaan motor akibat Gempabumi)
1 orang luka ringan (pegawai Staklim Ransiki)

Sebelum gempabumi Utama dengan magnitude 6.8 SR, tercatat 8 gempabumi pendahuluan di Pusat Gempabumi Regional 5 Jayapura dari tanggal 19 April 2012. Salah satu gempabumi pendahuluan tersebut memiliki skala magnitude > 5 SR, bahkan salah satu gempabumi pendahuluan tersebut dirasakan II-III MMI di Ransiki dan II MMI di Manokwari Pada tanggal 19 April 2012. Berdasarkan letak pusat gempabumi, gempabumi ini diperkirakan disebabkan oleh Patahan Ransiki yang memanjang dengan asosiasi arah barat laut-tenggara dengan slip rate 8.5 mm/tahun.

Berdasarkan sejarah, di Ransiki-Papua Barat pernah terjadi juga gempabumi besar pada tanggal 10 Oktober 2002. Gempabumi tersebut mempunyai kekuatan gempabumi sebesar 7.6 SR dan mengakibatkan tsunami lokal di sepanjang pantai dari Oransbari hingga Ransiki setinggi 3 meter. untuk lebih lengkapnya silahkan masuk disini 

Peta Isoseismal Gempabumi Ransiki 21 April 2012

Gempabumi Susulan Ransiki 21 April 2012 Hingga Hari ke-8

pusat gempabumi Ransiki 21 April 2012 dengan Gmap :


Gempabumi dan Tsunami Lokal Ransiki-Papua Barat 10 Oktober 2002


Telah terjadi gempabumi yang disertai tsunami lokal pada tanggal 10 Oktober 2002 pada pukul 19:50:21 WIT atau 10:50:21 UTC. Gempabumi ini mempunyai kekuatan gempa sebesar 7.6 (Mw) atau 6.5 (mb) dengan pusat gempa di 1.76 LS-134.30 BT atau 31 Tenggara Ransiki-Papua Barat dengan kedalaman 10 km. Dampak Intensitas dari terjadinya gempabumi ini dapat dirasakan hingga ke kota Wamena-Kab. Jayawijaya. Secara lebih lengkap data intensitas dari gempabumi ini adalah dirasakan cukup keras VI-VII MMI di Ransiki-Kab.Manokwari Selatan, VI MMI di Manokwari-Kab.Manokwari, III-IV MMI di Biak-Kab.Biak Numfor, III-IV MMI di Timika-Kab.Mimika, III-IV MMI Sorong-Kota Sorong, III-IV MMI di Nabire-Kab.Nabire dan II-III MMI di Wamena-Kab.Jayawijaya.

Setelah gempabumi kuat tersebut terjadi, selang waktu 10-15 menit terjadi tsunami lokal yang menerjang pantai sepanjang Oransbari hingga Ransiki dengan ketinggian bervariasi dari 1-3 Meter. Tetapi berdasarkan Data yang berhasil didapatkan, Ketinggian Maksimum Tsunami lokal yang terjadi adalah setinggi 3 meter. Sedangkan Kota Manokwari pun tak luput terkena dampak dari tsunami lokal ini. Selang waktu 20-25 menit kota Manokwari diterjang tsunami lokal ini dengan ketinggian maksimum tsunami setinggi 1 meter.

Sedangkan dampak dari gempabumi dan tsunami ini, tercatat 8 orang meninggal dunia, setidaknya 632 terluka, lebih dari 1.000 rumah hancur atau rusak parah dan sekitar 900 bangunan rusak sebagian di daerah Manokwari-Oransbari-Ransiki. Tanah longsor memblokir jalan-jalan di daerah. Terjadi juga sebuah rekahan di permukaan sepanjang 3 km terjadi di Ransiki. Beberapa tempat terjadi Liquefaction di sepanjang pantai di Manokwari, Oransbari dan Ransiki dan penurunan sekitar 2 sampai 3 meter diamati di Oransbari.

#jika ingin tahu gempabumi signifikan dan merusak yang pernah terjadi di Papua dan Papua Barat, silahkan masuk disini

lihat lokasi gempabumi menggunakan G Map :



Rabu, 23 Mei 2012

Singgah ke Kota Sorong

Pantai Tanjung kasuari

Pantai Tanjung Kasuari




Melihat Sunset di Tembok Berlin

Pagoda Tri Dharma

Mesjid Akbar Kota Sorong




Katanya sih ini adalah mesjid tertua di Kota Sorong
Pasar Ikan di Remu, Sorong




Senin, 07 Mei 2012

Info Gempabumi Di Papua & Papua Barat via FACEBOOK

buat teman-teman di seluruh Indonesia, khususnya yang tinggal di Papua dan Papua Barat. Kami sangat membutuhkan bantuan teman-teman untuk ikut menyebarkan informasi gempabumi yang terjadi di Papua dan Papua Barat via Facebook. Info via Facebook ini berupa gambar peta posisi gempabumi yang terjadi, serta keterangan info gempabuminya. Contoh gambar peta tersebut seperti dibawah ini :


[CONTOH] INFO GEMPABUMI, Mag:4.9 SR,Tgl 7-Jun-12,14:17:08 WIT,Lok:3.42°LS-135.62°BT (dilaut,14 km Tenggara NABIRE-PAPUA),Kdlmn:12 km,TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI :: BMKG Wil V Jayapura [Mohon hubungi kami jika gempabumi ini dirasakan ditempat anda]

info gempabumi dirasakan diatas yang berupa gambar dan keterangan bisa langsung terunggah secara otomatis ke facebook teman-teman. Tetapi untuk bisa memunculkan info gempabumi dirasakan tersebut, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, diantaranya harus mempunyai akun email dari google (gmail) dan harus tahu alamat email facebook mobile sendiri. Untuk bisa tahu alamat email facebook mobile, dapat kita mendapatkan dengan 2 cara, yaitu dengan login menggunakan komputer dan juga bisa login menggunakan HP. Jika menggunakan komputer, yang harus anda lakukan yaitu login ke facebook terdahulu, setelah itu masuk ke alamat ini klik. Setelah masuk ke alamat ini, maka nanti akan muncul tulisan berwarna biru seperti gambar dibawah ini :

Nahhh tulisan warna biru itulah yang dibutuhkan untuk penerusan pada akun email google nanti.
Sedangkan kalau menggunakan HP, cara cukup mudah, yaitu dengan cara login facebook dulu melalui HP, lalu cobalah teman-teman untuk upload foto menggunakan HP, maka sebelum mengupload foto menggunakan HP, akan muncul alamat facebook mobile yang ada di bawahnya. itulah alamat facebook mobile yang dibutuhkan.

Setelah alamat facebook mobile didapatkan, maka kita harus mensetting akun email google (gmail) kita. Caranya yaitu :
1. Pilih "setelan" pada gerigi yang ada dipojok sebelah kanan


2. Pilih "Penerusan dan POP/IMAP. Setelah itu tekan "Tambahkan alamat penerusan".
nahhh alamat penerusan tersebut kita isi dengan alamat email facebook mobile yang sudah kita dapatkan sebelumnya. lalu lanjutkan sampai nanti akan ada permintaan konfirmasi. kode konfirmasi bisa kita lihat di profil facebook kita setelah kita menambahkan alamat penerusan. Copy-kan kode konfirmasi yang ada di profil facebook kita ke permintaan konfirmasi pada akun google, tapi hanya angkanya saja yang kita copy tanpa tanda pagarnya. Setelah berhasil di konfirmasi, pilih penerusan dalam kondisi "Nonaktif" jangan memilih penerusan ke "Teruskan salinan surat masuk kepada"

3. Setelah itu pilih "Filter" dan tekan "Buat filter baru"

4. Isikan filter tersebut seperti dibawah ini, lalu tekan "Buat filter dengan penelusuran ini" :


5. lalu centang pilihan seperti dibawah ini, tapi jangan lupa agar isi email di filter ini diteruskan dengan memilih alamat email penerusan yang sudah kita masukan tadi. 

Setelah semuanya di setting seperti diatas, yang harus anda lakukan adalah mengirim alamat email gmail (google mail) milik anda ke kami dengan cara mengirimkan alamat tersebut ke "gempabumi.papua@gmail.com". Isikan email tersebut dengan nama serta instansi anda bekerja.

sekian dan terimakasih.....

Region Gempabumi di Papua dan Papua Barat

Terinspirasi oleh regionalisasi yang dibuat oleh Flinn-Engdahl, maka saya coba membuat regionalisasi gempabumi di Papua dan Papua Barat berdasarkan letak Patahan/Sesar lokal yang ada di Papua dan Papua Barat. Referensi Peta geologi di dapat dari GEOLOGIC MAP OF IRIAN JAYA, INDONESIA by D.B. Bow dkk tahun 1986.
mohon koreksinya apabila ada kesalahan...thank you.


1. Lajur Anjak Memberamo
2. Lajur Ofiolit Papua
3. Lajur Anjak Pegunungan tengah
4. Lajur Sesar Yapen
5. Waipoga Trough
6. Sesar Sungkup Weyland
7. Sesar Ransiki
8. Lajur Sesar Wandamen
9. Lajur Lipatan Lengguru
10. Sesar Anjak Arguni
11. Sesar Tarera Aiduna
12. Lajur Sesar Sorong
13. Lajur Sesar Koor
14. Manokwari Trough
15. Subduksi Utara Papua
16. Subduksi Busur Banda
17. Perairan Selatan Papua