Label

Sabtu, 26 Mei 2012

Gempabumi dan Tsunami Lokal Ransiki-Papua Barat 10 Oktober 2002


Telah terjadi gempabumi yang disertai tsunami lokal pada tanggal 10 Oktober 2002 pada pukul 19:50:21 WIT atau 10:50:21 UTC. Gempabumi ini mempunyai kekuatan gempa sebesar 7.6 (Mw) atau 6.5 (mb) dengan pusat gempa di 1.76 LS-134.30 BT atau 31 Tenggara Ransiki-Papua Barat dengan kedalaman 10 km. Dampak Intensitas dari terjadinya gempabumi ini dapat dirasakan hingga ke kota Wamena-Kab. Jayawijaya. Secara lebih lengkap data intensitas dari gempabumi ini adalah dirasakan cukup keras VI-VII MMI di Ransiki-Kab.Manokwari Selatan, VI MMI di Manokwari-Kab.Manokwari, III-IV MMI di Biak-Kab.Biak Numfor, III-IV MMI di Timika-Kab.Mimika, III-IV MMI Sorong-Kota Sorong, III-IV MMI di Nabire-Kab.Nabire dan II-III MMI di Wamena-Kab.Jayawijaya.

Setelah gempabumi kuat tersebut terjadi, selang waktu 10-15 menit terjadi tsunami lokal yang menerjang pantai sepanjang Oransbari hingga Ransiki dengan ketinggian bervariasi dari 1-3 Meter. Tetapi berdasarkan Data yang berhasil didapatkan, Ketinggian Maksimum Tsunami lokal yang terjadi adalah setinggi 3 meter. Sedangkan Kota Manokwari pun tak luput terkena dampak dari tsunami lokal ini. Selang waktu 20-25 menit kota Manokwari diterjang tsunami lokal ini dengan ketinggian maksimum tsunami setinggi 1 meter.

Sedangkan dampak dari gempabumi dan tsunami ini, tercatat 8 orang meninggal dunia, setidaknya 632 terluka, lebih dari 1.000 rumah hancur atau rusak parah dan sekitar 900 bangunan rusak sebagian di daerah Manokwari-Oransbari-Ransiki. Tanah longsor memblokir jalan-jalan di daerah. Terjadi juga sebuah rekahan di permukaan sepanjang 3 km terjadi di Ransiki. Beberapa tempat terjadi Liquefaction di sepanjang pantai di Manokwari, Oransbari dan Ransiki dan penurunan sekitar 2 sampai 3 meter diamati di Oransbari.

#jika ingin tahu gempabumi signifikan dan merusak yang pernah terjadi di Papua dan Papua Barat, silahkan masuk disini

lihat lokasi gempabumi menggunakan G Map :



3 komentar:

  1. Semoga kita terhindar dari bencana kedepannya

    BalasHapus
  2. Mungkin teman-teman bisa baca artikel
    di sini
    agar dapat mengetahui tanda-tanda atau situasi bahwa akan terjadinya bencana tsunami

    BalasHapus
  3. That was horrible Thursday night. The worst nightmare.

    BalasHapus