kebayang gak sihh klo Jayapura disantronin tsunami???
ya mudah2an sihh gak terjadi...that's my deep wish.
tapi klo analisa gw yang dari tulisan sebelumnya, Jayapura itu termasuk ke dalam wilayah yang tingkat bahaya tsunaminya "sangat berbahaya". Hal ini dikarenakan waktu tiba jika terjadi tsunami di daearah patahan disebelah utaranya hanya sekitar 10 menit, ud gituh secara historis, daerah ini pernah diterjang kiriman tsunami dari Aitape, PNG. Jayapura juga terletak di daerah teluk, yang dimana wilayah teluk sangatlah berpotensi tinggi gelombang tsunami akan lebih tinggi daripada didaerah pantai yang lurus segaris, hal ini dikarenakan di wilayah teluk, gelombang tsunami akan mengalami resonansi dan interferensi gelombang.
Dibawah ini, saya akan mencoba mengira-ngira seberapa jauh limpasan air laut masuk kedalam kota Jayapura bila terjadi tsunami. Saya mencoba memberikan variasi ketinggian gelombang tsunami. Variasinya yaitu apabila ketinggian tsunami setinggi 5 meter, 10 meter dan 15 meter. Alasan saya hanya memberikan ketinggian maksimum hanya sampai 15 meter, dikarenakan berdasarkan historis tsunami yang pernah terjadi di daerah Papua, ketinggian tsunami yang paling tinggi terjadi di papua yaitu sekitar 15.03 meter di Aitape PNG. Dari gambar estimasi limpahan tsunami ke daratan, saya buat 3 warna. Merah untuk daerah limpahan gelombang tsunami, jika tinggi tsunami yang sampai di pantai yaitu 5 meter. Warna kuning jika 10 meter dan warna hijau jika tinggi tsunami di pinggir pantai hingga 15 meter.
Sedangkan untuk perhitungan seberapa jauh limpasan gelombang tsunami, saya menggunakan rumus dari Bretschneider dan Wybro. Untuk wilayah landai tanpa adanya tumbuhan bakau dan tumbuhan pantai lainnya, menurut Bretschneider dan Wybro, jangkauan maksimum gelombang tsunami dapat dihitung dengan persamaan
Log X max = Log 1400+(4/3)*Log (h/10)
dimana :
Xmax = Jarak Maksimum Jangkauan Tsunami (meter)
h = Tinggi Tsunami dibibir pantai (meter)
dari perhitungan dan estimasi ketinggian topografi kota Jayapura, maka saya coba membuatnya dalam sebuah peta seperti dibawah ini :
(klik gambar untuk memperbesar)
dari peta diatas, maka kita bisa sedikit memperkirakan, daerah-daerah mana saja yang termasuk daerah aman dari gelombang tsunami bila terjadi. Daerah aman ini bisa dijadikan tempat evakuasi warga bila memang terjadi tsunami. Dengan singkatnya waktu tiba bila terjadi tsunami di Kota Jayapura yang hanya sekitar 10 menit, maka warga haruslah sigap untuk masalah penyelamatan diri. Diharapkan warga Kota Jayapura tahu harus kemana mengevakuasikan diri apabila tsunami terjadi.
Didalam tulisan ini, saya juga menambahkan jalur-jalur evakuasi apabila tsunami terjadi di Kota Jayapura. Yang perlu di ingat, kita haruslah mencari tempat evakuasi yang relatif dekat dengan lokasi kita tinggal. "INGAT...WAKTU PALING CEPAT GELOMBANG TSUNAMI DI KOTA JAYAPURA ADALAH 10 MENIT". Dengan begitu singkatnya waktu tersebut, kita haruslah sigap dan waspada jika terjadi tsunami.
lokasi yang menurut saya aman dan bisa dijadikan tempat evakuasi adalah :
site 1 : Sekolah Kalam Kudus
site 2 : Kodam
site 3 : Ajen
site 4 : APO atas (kalau bisa paling atas)
site 5 : Rumah Sakit Dok II
site 6 : Bhayangkara
site 7 : Dok V atas
site 8 : werep (tempat ini tidak bisa dijadikan tempat evakuasi, hanya untuk tempat penyelamatan darurat)
dibawah ini adalah jalur evakuasinya :
(klik gambar untuk memperbesar)
oke dehhh...mungkin segitu ajah...
semoga bermanfaat aja dahhh....
thread yang lain :
- Gunung Berapi di Papua
- Kembang Api 2011 di Jayapura
- Menentukan Arah Kiblat
- 10 Event Tsunami paling mematikan didunia
- Peta Tektonik Papua
- Peta Interpolasi menggunakan Arcview GIS 3.3
- bingung sama kemiringan lahan...
- Gempabumi Yapen Waropen 16 Juni 2010
- sebab robohnya bangunan akibat gempabumi yapen waropen
- Peta Bahaya Tsunami Papua
- go to enggros
- Nabire on my lens
- Bugs and Insect world
- Pulau ahe & here, kepulauan mamboor
- transportasi indonesia
- what a beautiful sky
- Ekspressi ibu dan anak
- mudik kemarin
- Surade Expedition
- Belajar Jadi Photografer Porno
- Bunga
oke..mantep pisan oiy!!! ;)
BalasHapusmakasih ya om....
BalasHapusada saran tambahan gak om??
waaaaah keren yaaa...
BalasHapusgood good. sip sip. ^_^
yup...betul bgt!!!
BalasHapusyang punya ini blog emang keren bgt...
bukan, si anonym tuh yg kerennnnnn ^_^
BalasHapuskeren om... klo d bikin program skenario tsunami bagus tuh (yang sekarang lge d galakkan bmkg pusat) DBTEWS (Data Base TEWS)... tinggal tambah debit air tsunami dan inundationny.... izin copas om
BalasHapusnah itu dia om...bingung juga klo pengen mengembangkan ide tapi gak ada yang membimbing dan yang mendukung (baik dukungan semangat maupun finansial)...tulisan ini bersifat umum saja, gak sampai mendetail sekali...harap maklum.
BalasHapuswahhh..jadi penasaran nih diriku...sebenernya siapa sihh nih anonim??...yg pasti dirimu lebih senior jauh dari diriku...keep comment ya om!!!
Good attempt.
BalasHapusMau nanya Bro,
Run-up tsunami yang diperkirakan 5,10 dan 15 meter dipasang di mana dalam rumus Bretscheneider ? Kalau dimasukkan di h, itu kan tinggi tsunami.
Run-up tsunami bisa mencapai lebih dari 3 kali tinggi gelombang tsunami. Rumus Bretschneider terlalu sederhana dalam hal ini.
Any way, congratulations. Nice to share with you.
anonim : wahh..makasih banyak bgt buat masukannya.
BalasHapusiyah...saya akui ada kekurang pahaman saya mengenai tinggi tsunami dan run-up tsunami.
berkat masukannya sampean, skrg saya sudah tahu perbedaannya.
yg pasti h di rumus, itu adalah tinggi tsunami dibibir pantai, jadi klo dipenjelasan saya adalah h itu run-up, saya kira saya sudah salah...
skali lagi makasih buat masukannya.
iya rumus tsb memang sederhana, tapi lumayan lah buat iseng2 berhadiah...ha5x
semoga aja jayapura gak kena tsunami . amin
BalasHapus