Klo gw inget masa-masa waktu awal-awal kuliah jurusan geofisika, secara gak langsung gw ud dicekokin sama kosakata "richter". Awalnya sihh klo denger kata itu, ibarat kayak angin ajah...'masuk kuping kanan terus keluar lagi lewat bawah'...he3x
apaan sih tuh "Richter"??...nama makanan yah??...apa nama merk sepatu yang sekarang lagi terkenal?? ap artis beken yang lagi tersandung sebuah skandal?? begituh tuhh pikiran gw pas awal-awal denger kata itu.
Tapi sekitar beberapa bulan kemudian, karena doktrin yang sangat keras dari para dosen gw, akhirnya gw mulai mengerti apa itu "Richter". Richter adalah sebuah skala untuk penentuan besarnya kekuatan gempabumi. Dan ternyata "Richter" diambil dari nama seseorang yang telah mengembangkan dan merumuskan penentuan besarnya kekuatan akibat gempabumi. Karena dia yang bikin rumusnya, maka dari itu skala-nya juga dikasih nama dia. (ternyata dia gak mw kalah narsis juga sama penemu yang lain, ex : James Watt, Newton dll). Makanya sampe sekarang, klo ada event gempabumi di belahan di dunia, pasti namanya selalu ikutan narsis.
Tapi dari sekian banyak banget para ahli gempabumi yang predikatnya ud doktor bahkan professor, hanya bisa menggunakan nama sang bapak gempabumi ini (Richter). Coba deh tanya para ahli ini tentang siapa sih MR. Richter??...kebanyakan sihh pada gak tw.
Yud daripada nanti kita juga ditanya kagak tw, kita sama2 ajah baca sedikit tentang biografi beliau..
otreee dehh...selamat membaca...semoga bermanfaat..!!!
CHARLES FRANCIS RICHTER
Charles Francis Richter dilahirkan pada tanggal 26 April 1900 (Tanggal lahirnya sama kayak gw, cuma bulan sama tahunnya aj yang beda...he3x). Dilahirkan di daerah dekat kota Hamilton, Ohio, sebelah utara Cincinnati. Kedua orang tuanya sudah bercerai sejak ia masih kecil. Ia dibesarkan oleh kakeknya yang sangat penyanyang yang kemudian pindah ke Los Angeles pada tahun 1909. Awalnya Richter melakukan studinya di University of Southern California, kemudian dia pindah ke Stanford University. Dan pada tahun 1920, akhirnya dia berhasil mendapatkan A.B Degree-nya di dalam bidang ilmu fisika.
Setelah itu, ia melanjutkan studinya di California Institute of Technology (Caltech). Pada Tahun 1928, akhirnya dia menyelesaikan program Ph.D-nya dibidang Theoritical Physics. Setelah ia lulus, Robert A. Millikan, penerima hadiah nobel dibidang fisika sekaligus presiden dari Caltech, menawarkan Richter pekerjaan di laboratorium pengembangan ilmu seismologi di Pasadena, yang kemudian di manage oleh Carnegie Institution of Washington.
Sebagai asisten peneliti muda, Richter juga bekerjasama dengan peneliti seismologi yang yaitu Beno Gutenberg. Pada awal tahun 1930, mereka berdua mencoba untuk mengembangkan standart pengukuran gempabumi dan membandingkannya. Selama penelitian, sudah banyak katalog yang dihasilkan oleh mereka berdua dalam pengembangan ilmu seismologi ini.
Sebenarnya, penelitian yang mereka berdua kembangkan adalah pengembangan dari penentuan skala intensitas gempabumi. Baik itu skala intensitas yang dibuat Rossi, Mercalli dan para ilmuan seismologi yang lain. Yang membedakannya, hanya dari subyek penentu pengukurannya. Kalau skala intensitas pengukurannya menggunakan indera perasa yang dimiliki oleh setiap manusia, sedangkan skala yang buat oleh Richter dan gutenberg menggunakan alat istrumentasi. Alat instrumentasi yang mereka gunakan adalah Seismograph yang terdiri pendulum, kertas pencatat dan drum yang berputar.
Pada tahun 1935, skala untuk penentuan magnitude gempabumi yang dibuat oleh Richter-Gutenberg ini di umumkan. Skala penentuan magnitude gempabumi ini di sebut dengan "Skala Richter". Penelitian pun terus dilanjutkan oleh Richter walaupun teman kerjanya yaitu Gutenberg telah meninggal dunia. Tidak hanya melakukan penelitian, dia juga belajar ilmu seismologi diberbagai negara. Karena kegigihannya dalam melanjutkan penelitian seismologi seorang diri tanpa teman kerjanya yaitu Gutenberg yang sudah meninggal dunia, oleh karena itu skala untuk penentuan besarnya energi gempabumi ini lebih dikenal dengan nama Skala Richter.
Sepanjang hidupnya, Richter mengabdikan dirinya untuk penelitian seismologi. Pada tahun 1958, ia juga telah menerbitkan tulisannya tentang dasar-dasar seismologi, ikut berperan serta dalam penelitian building codes di jepang dan banyak lagi hal lainnya. Akhirnya, pada tanggal 30 September 1985, bapak seismologi C.F Richter menghembuskan nafas terakhirnya di Pasadena karena sakit jantung.
referensi :
http://www.yourdictionary.com/biography/charles-f-richter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar