1) 1 November 1755
setelah gempa bumi kolosal menghancurkan Lisbon, Portugal dan pegunungan di Eropa, orang menyelamatkan diri dengan menggunakan perahu. Namun Tsunami akhirnya menyusul. Peristiwa mengerikan secara bersamaan tersebut membunuh lebih dari 60 ribu orang.
2) 27 Agustus 1883
Epicenter : 6.10 LS - 105.40 BT, OT : 02:59:00.0 UTC
Letusan gunung Krakatau memicu terjadinya tsunami setinggi 35 meter yang menenggelamkan 36 ribu orang Indonesia yang berada di pulau Jawa bagian barat dan utara Sumatera. Kekuatan gelombang mendorong 600 ton blok terumbu karang menuju tepi pantai.
3) 15 Juni 1896
Epicenter : 39.60 LU - 144.20 BT, Depth : 30 km, OT : 10:33:00.0 UTC
gelombang setinggi 38.2 meter, disebabkan oleh gempa bumi berkekuatan 8.5 SR (Mw) menyapu pantai timur Jepang. Sebanyak 27.122 orang menjadi korban.
4) 1 April 1946
Epicenter : 52.75 LU - 163.50 BB, Depth : 50 km, OT : 12:28:56.0 UTC
tsunami April Fool, dipicu sebuah gempa berkekuatan 7.9 SR (Mw) yang terjadi di Unimak Island, Alaska. Ketinggian Tsunami tertinggi sampai 35 meter. Tsunami ini membunuh 159 orang, kebanyakan berada di Hawaii.
5) 9 Juli 1958
Epicenter : 58.51 LU - 136.13 BB, Depth : 27 km, OT : 06:16:00.3 UTC
diingat sebagai tsunami terbesar yang pernah dicatat oleh masa modern dengan ketinggian maksimum hingga 525 meter. Gempa di Teluk Lituya Alaska disebabkan oleh tanah longsor yang awalnya dipicu oleh gempa bumi berskala 7.8 SR (Mw). Gelombang sangat tinggi, tetapi karena wilayah tersebut relatif terisolasi dan kondisi geologinya unik maka tsunami tidak menyebabkan banyak kerusakan. Tapi hanya menenggelamkan satu perahu dan membunuh dua orang pelaut.
6) 22 Mei 1960
Epicenter : 38.31 LS - 72.65 BB, Depth : 44 km, OT : 19:10:46.5 UTC
salah satu gempa besar yang tercatat manusia terjadi di Chile sebesar 9.7 SR (Mw), menciptakan tsunami yang menerjang pantai Chile dalam waktu kurang dari 15 menit. Gelombang setinggi 25 meter membunuh 1500 orang di Chile dan Hawaii.
7) 28 Maret 1964
Epicenter : 61.02 LU - 147.65 BB, Depth : 7 km, OT : 03:36:12.8 UTC
dikenal sebagai gempa bumi Good Friday Alaska, dengan kekuatan sekitar 9.5 SR (Mw) menggulung dengan kecepatan 400 mil per jam tsunami di Valdez Inlet dengan ketinggian 67 meter, membunuh lebih dari 120 orang. Sepuluh orang yang menjadi korban di kota Crescent, di utara California, yang sempat menyaksikan gelombang setinggi 6,3 meter.
8) 16 Agustus 1976
Epicenter : 6.26 LU - 124.02 BT, Depth : 33 km, OT : 16:11:07.3 UTC
sebuah tsunami dengan ketinggian maksimum 5 meter yang diakibatkan gempabumi berkekuatan 8.1 SR (Mw) di barat daya Filipina membunuh 4 ribu korban.
9) 17 Juli 1998
Epicenter : 2.96 LS - 141.93 BT, Depth : 10 km, OT : 08:49:13.3 UTC
sebuah gempa berkekuatan 7,1 SR (Mw) menyebabkan tsunami dengan ketinggian maksimum hingga 15.03 meter di Aitape, Papua Nugini yang membunuh 2200 orang dengan sangat cepat.
10) 26 Desember 2004
Epicenter : 3.32 LU - 95.85 BT, Depth : 30 km, OT : 00:58:53.0 UTC
Gempa dengan kekuatan 9.0 SR (Mw) mengguncang Indonesia dan membunuh 230 ribu jiwa, sebagian besar karena tsunami. Ketinggian maksimum dari tsunami tersebut hingga 50.9 meter. Gempa tersebut dinamakan sebagai gempa Sumatera-Andaman dan tsunami yang terjadi kemudian dikenal sebagai tsunami lautan Hindia.
Tsunami tidak bisa kita cegah kedatangannya, tapi tsunami bisa kita bisa prediksi kapan waktu tibanya. Tambah pengetahuan kita tentang tsunami dan cara menghindarinya serta penyelamatannya. Dengan begitu, seberapa pun besar tsunami yang datang, niscaya korban jiwa bisa di minimalisir.
salam
Agung Sabtaji
Referensi :
- http://www.suaramedia.com/
- WinITDB Software, Tsunami Database.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar